Kanna no Kanna - Chapter 01 Bahasa Indonesia

Posting Komentar

Chapter 1 - Tiba-tiba melarikan diri dari istana - Menenangkan di atas naga terbang & menjelaskan situasinya

Halo, ini Kamishiro Kanna. Berusia 17 tahun, siswa kelas 2 SMA dan seperti remaja normal lainnya, aku juga menginginkan pacar.

Kau mungkin memikirkan hal ini secara tiba-tiba, tetapi saat ini aku sedang terbang melintasi langit di atas "dragon".

Yang kumaksud dengan dragon adalah apa yang dikatakan orang Jepang sebagai 竜 (Ryuu). Itu bukanlah nama kode yang mungkin dimiliki oleh pesawat tempur tertentu,  tetapi makhluk yang memiliki gading tajam, leher panjang, sisik keras, dan sayap besar di punggungnya. Tapi entah kenapa ya, bila kuperhatikan dengan jeli pupil matanya itu terlihat anggun.

"N? Ada apa?" (Si gadis bertelinga runcing)

Tentu saja terlalu merepotkan untuk terus meninjau semuanya karena aku ingin menjauh dari kenyataan, kesadaranku lalu dibawa kembali oleh gadis yang duduk di depanku. Keindahan yang menyerupai karya seni dengan rambut perak bercahaya yang memantulkan sinar matahari yang cerah; sepasang mata biru besar yang terlihat bagaikan batu permata yang indah; lekuk tubuhnya yang bagus diseimbangkan oleh penampilan cantiknya; dia adalah kecantikan yang benar-benar di luar ranah manusia.

── Koreksi, sejak awal "manusia" tidak berlaku untuk hal ini. Cukup melihat sekilas pada telinganya. Telinga runcingnya memanjang dari rambut panjangnya;  tentu saja itu bukan telinga palsu karena bisa digerakkan secara leluasa terus-menerus yang merupakan bukti keasliannya.

"Eem, ya.  Aku cuma melarikan diri dari kenyataan ini untuk sejenak." (Kamishiro Kanna)

"Begitu lagi? Ya, memikirkan apa yang telah kamu lalui;  itu mungkin tidak aneh sama sekali." (Si gadis bertelinga runcing)

Bagiku yang sedang menggaruk kepalanya sendiri, gadis ini mengarahkan senyumnya.

"Yang lebih penting, seberapa nyamannya perjalanan ini bagimu?" (Si gadis bertelinga runcing)

"Tidak ada masalah selain rasa sakit di pantat. Dan pemandangannya pun sangat bagus" (Kamishiro Kanna)

''Maaf, karena dragon ini dipanggil begitu tiba-tiba tidak ada kesempatan untuk mengatur sesuatu seperti pelana. Biasanya, aku menyiapkan peralatan yang tepat sebelumnya" (Si gadis bertelinga runcing)

"Prioritas pertama adalah menjauh dari mereka, kan?Dan pantatku sedikit sakit jadi tak ada masalah sama sekali. Oh, teksturnya juga enak disentuh." (Kamishiro Kanna)

Sambil bergemerisik aku menyentuh bagian belakang naga. Jika seseorang menilai hanya dengan melihat, itu akan terasa kasar dan keras seperti reptil lainnya, dan tidak mungkin dikatakan mempunyai kulit yang halus dan licin seperti ular. Tetapi itu kesalahan jika menilai hanya dengan melihat. Faktanya, sangat mudah untuk terserap dalam sensasi yang ditransmisikan dengan menyentuhnya secara langsung.

Karena merasa aku mengelusnya, naga mengeluarkan suara lucu "kyui kyui" seolah-olah itu adalah suara nyanyian seekor burung. Seberapa menenangkannya ini?  Ahh, dia terlalu menggemaskan.

"Naga ini agak pemalu pada siapapun selain diriku, dia benar-benar tidak memperdulikan orang lain. Tapi sepertinya dia menyukaimu." (Si gadis bertelinga runcing)

"Sejak dulu, entah kenapa hewan-hewan selalu menyukaiku." (Kamishiro Kanna)

"Itu bakal alami yang bagus." (Si gadis bertelinga runcing)

"Suatu kali, ada saatnya di mana sejumlah besar kucing menyergapku seolah-olah mereka adalah gelombang tsunami." (Kamishiro Kanna)

"Itu……………… membuatku iri." (Si gadis bertelinga runcing)

Mata iri diarahkan padaku, sepertinya dia adalah pecinta kucing.  Terus terang, apa yang aku rasakan waktu itu tidak terlalu menyenangkan.

"Tertutupi dengan semua bulu-bulu itu, hanya membuat tubuhku kegerahan." (Kamishiro Kanna)

Di musim dingin tidak ada masalah jika aku kepanasan, tetapi di musim panas bisa menjadi sangat panas sehingga tidak aneh membuatku pingsan.

"..... Ngomong-ngomong, kucing yang kumaksud di sini adalah hewan kecil yang berukuran sekitar 30 cm........ tidak, mungkin tidak ada kucing seperti itu di dunia ini. Mereka kira-kira sebesar ini dan tertutupi bulu, mempunyai telinga seperti ini dan berjalan menggunakan empat kaki dan mereka merupakan makhluk yang sangat menggemaskan, kira-kira seperti ini?" (Kamishiro Kanna)

Aku menggambar ukuran kucing normal dengan tanganku dan meniru bentuk telinga di kepalaku. Pada pandangan pertama aku mungkin terlihat seperti melakukan gerakan aneh, tapi gadis ini memasang wajah tulus dan mengangguk tanpa tertawa.

"Aa, sesuatu seperti itulah. Aku tidak bisa menggambarkannya secara tepat bagaimana bentuknya kalau tidak melihatnya secara langsung, tapi yang pasti mereka adalah binatang kecil dan menggemaskan." (Kamishiro Kanna)

Alasan mengapa aku membuat gerakan aneh tadi adalah karena aku ingin memastikan bahwa apa yang aku kenali sebagai "kucing" dan apa yang dia kenali sebagai "kucing" adalah hal yang sama persis.

Para pembaca yang terhormat, kau mungkin sudah lama menyadarinya. Sejak awal di mana aku membawa kata dragon;  atau lebih tepatnya, gadis cantik bertelinga runcing, berambut perak dan bermata biru mungkin sudah mengarahkanmu ke kesimpulan yang pasti.

Ya, aku saat ini berada di dunia lain.
Aku saat ini berada di dunia lain!! karena ini penting, aku katakan dua kali.

Oh ya, aku Kamishiro Kanna yang telah dipindahkan ke dunia lain.

Berbau chunnibyou? Nah nah, akan menjadi sangat menggembirakan jika itu hanyalah ide-ide liar yang tumbuh dari halusinasi karena chuunibyou. Dan adalah sebuah kebohongan besar apabila aku bilang tidak menikmati perkembangan chunni ini. Untuk dipanggil ke dunia lain sebagai pahlawan lalu berpergian untuk melawan penguasa iblis bersama teman-temannya yang ia jumpai dalam perjalanan akan menjadi standar dasar dalam cerita fantasi kepahlawanan. Bahkan di usia ini pun kadang-kadang aku masih berpikiran hal-hal semacam itu meski hanya sedikit.

Tetapi begitu ini terjadi, nyatanya hanya menimbulkan masalah serius. Bagaimanapun 2D tetaplah 2D karena itu hanya sarana hiburan semata bukan kenyataan. Beda lagi kalau itu benar-benar terkorosi ke dalam dunia 3D, itu tidak menjadi sesuatu yang bisa membuatmu bercanda.

Dan untuk jatuh ke dalam situasi gila semacam ini yang tidak bisa dianggap  bercanda, adalah keadaanku sekarang.

..........Ya, memang benar bahwa kenyataan dan khayalan itu berbeda. Sampai-sampai aku dipanggil sebagai pahlawan, semua pola rangkaian kejadian yang menuntunku ke kenyataan ini telah terpenuhi sekarang.

Meski terlalu tidak masuk akal jika ini kenyataan, tetapi apa yang aku temui adalah sesuatu yang lain seperti kecantikan berambut perak bertelinga runcing di depanku. Namanya Real Farbell. Seperti yang terlihat, dia bukan dari ras manusia. Aku harus menambahkan bahwa sejak pemanggilan, dia sejauh ini adalah orang yang paling dipenuhi dengan kasih sayang manusia dan hati yang hangat yang pernah kutemui. Sejak awal, ini adalah yang terburuk, sejauh ini adalah hal terburuk yang pernah aku alami dalam hidupku.

Seperti yang diharapkan, lebih baik aku jelaskan semua urutan-urutan kejadian yang menimpaku dengan cara yang lebih sederhana lagi.

Awalnya, aku hanya menghadiri kelas di sekolah.

Tiba-tiba, aku dikelilingi oleh cahaya dan dipanggil ke dunia lain.

Pada waktu itu tidak ada peringatan sama sekali sementara aku menghibur pikiran tentang apa yang harus dimakan hari itu untuk memerangi kebosanan berada di kelas;  dan itu terlalu kejam buatku.

Setelah dipanggil ke dunia lain, di depanku yang telah mencapai puncak kebingungan mutlak;  pada kejadian itu, berdiri orang yang bagiku "pada saat itu" tidak diragukan lagi adalah kecantikan nomor satu yang pernah aku lihat dalam hidupku.

Lalu seperti "Oh Yusha, tolong selamatkan dunia ini!!" pun adalah apa yang ia katakan. Wajar saja jika seorang gadis yang sangat cantik memohon dengan berlinang air mata;  rata-rata pria pasti akan mengatakan "segera serahkan padaku!" sebagai tanggapan. Bahkan pada mulanya aku sendiri, kalimat seperti "Aku akan melakukan sesuatu untuk menyelamatkan dunia ini!" akan keluar dari mulutku….

Itu mungkin sesuatu yang misterius, tetapi kalimat itu dihentikan oleh kecantikan yang sama bahkan sebelum kata-kata itu bisa keluar dari tenggorokanku sesaat setelah aku meliriknya sekilas.  Dingin, dingin yang teramat dingin mengalir di punggungku, menggigil hebat dengan intensitas seolah-olah nitrogen cair dituangkan padaku, segera keringat dingin mulai mengalir di punggungku.

Tepat karena aku melihat kecantikan itu dengan lebih tenang.

Dan kemudian aku sadar.

Sesuatu yang mengerikan "kegelapan", terletak di belakang matanya.

Dan setelah itu, yah;  beberapa hal dimulai dari sana.

Akhirnya entah bagaimana atau apalah, aku yakin bahwa aku harus melarikan diri dari istana tempat aku dipanggil. Tersesat di penjara bawah tanah, aku membebaskan Real yang sedang dikurung di sana. Memutuskan untuk keluar bersama, kami entah bagaimana berhasil meninggalkan istana dan pada saat itulah Real memanggil Dragon untuk kami tunggangi, mengakhiri perjalanan kami dengan aman.

Di satu sisi, aku bisa digambarkan sebagai orang yang punya kelebihan "intuisi yang kuat". Ketika bertaruh di poker atau hal-hal semacam mahjong, aku pikir aku selalu menang, dan aku percaya aku orang yang tajam terhadap kepekaan manusia.  Namun, kali ini terlalu ekstrem.  Aku belum pernah merasakan hawa dingin yang membuatku berkeringat separah ini.

(TLN: Poker dan Mahjong adalah nama suatu game, search gugel aja untuk detailnya :3)

Menurut apa yang terjadi, Real ditangkap oleh si gadis kecantikan kegelapan itu dan dikurung secara sewenang-wenang.  Tidak peduli seberapa polosnya dia tampak pada pandangan pertama, pada akhirnya dia adalah orang yang jahat.

Justru karena dia jahat apakah dia tidak merasa bersalah sama sekali? Dan kalau begitu maka tingkat kegelapannya hanya bisa digambarkan sebagai 'benar-benar mati'. Tingkat kejahatan di mana dia memutuskan untuk memanfaatkan kecantikannya sendiri dan itu hanya menunjukkan betapa dia terlalu gelap dalam banyak hal.

"Nah, apa yang akan kamu lakukan mulai sekarang, Kanna?  Apakah kamu punya tujuan?" (Real Farbell)

"Aku ingin pertanyaan itu dibalik;  apa yang harus aku lakukan mulai sekarang?" (Real Farbell)

"Tidak, aku yang bertanya padamu tapi.......... Tujuan utamaku adalah kembali ke kampung halamanku untuk sementara waktu." (Real Farbell)

Untuk saat ini, aku hanya berpikir untuk melarikan diri dari si putri kegelapan super pedas itu (yang tampaknya adalah seorang putri), jadi aku belum memutuskan apa-apa yang harus aku lakukan setelah ini. Hanya saja, jika aku tetap berada di istana; tidak ada keraguan bahwa itu akan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan. Seorang pahlawan, yuusha;  tanpa ragu badai penuh drama telah dilepaskan dan itu adalah badai penuh drama yang cukup besar sehingga mereka harus memanggil pahlawan untuk menghadapinya.

"Sungguh, apakah kamu orang yang keras kepala atau bertindak setelah pertimbangan mendalam, aku tidak tahu mana yang benar." (Kamishiro Kanna)

"Aku sering dikatakan seperti itu." (Real Farbell)

"Sering dikatakan seperti itu?" (Kamishiro Kanna)

Oh itu kata-kata yang sangat bagus.

Awalnya ketika aku melihatnya di penjara, dia hanya mengenakan pakaian dalam tipis dan dengan tangannya terikat oleh borgol. Saat aku melihatnya, peringkat gadis paling cantik dalam pikiranku benar-benar terbalik dan mendapatkan peringkat pertama yang baru. Bagaimana dengan si putri kegelapan itu? Untuk yang itu, kesampingkan rupa cantiknya, karena dalam hatinya itu busuk, sudah jelas, jadi kuputuskan untuk menempatkannya ke peringkat paling bawah.

Kita ubah topik pembicaraan. Penampilan Real kini dilengkapi dengan armor ringan yang menekankan mobilitas dan hanya melindungi titik-titik vital. Dia juga mempunyai pedang besar yang tingginya sama dengannya. Kedua barang itu diambil pada saat penangkapannya, tetapi untungnya masih disimpan di dalam istana sehingga kami bisa merebutnya kembali. Pada saat itu, ada kesempatan di mana aku harus memegang pedangnya, dan seperti yang aku duga. Pedang itu sangat berat.

"Untuk saat ini tidak ada para mengejar. Yah, untuk kondisi saat ini akan butuh waktu bagi mereka untuk mengejar kita." (Real Farbell)

"Ah, bisa dikatakan;  kamu terdengar sangat yakin akan hal itu, kenapa bisa begitu?" (Kamishiro Kanna)

"Itu seperti mengatakan 'Aku akan memulai perang' jika diketahui oleh negara lain bahwa dunia yang damai ini telah memanggil kekuatan besar 'Pahlawan' dari dunia lain. Tentunya ritual itu dilakukan secara rahasia dan di balik pintu tertutup, mereka mungkin sudah berpikir ke depan untuk mengerahkanmu. Dan pada saat itu, kau kemungkinan besar akan dibohongi oleh mereka dengan kata-kata 'musuh adalah penjajah' untuk membuatmu bertindak." (Real Farbell)

"Mengerikan.  Aku seorang pria yang memiliki kecenderungan ke arah pasifisme" (Kamishiro Kanna)

(TLN: Pasifisme, aliran yang menentang adanya perang)

"Bisakah seorang pria yang memberikan tendangan terbang kepada penjaga tanpa keraguan sedikit pun, digambarkan sebagai seorang pasifis?" (Real Farbell)

"Doktrin pasifisme dan non-pertarung itu sebenarnya adalah hal yang berbeda" (Kamishiro Kanna)

Kau harus mendapatkan kedamaianmu sendiri, itulah motto-ku.

"Dalam kasusku, banyak hal yang terjadi. Mungkin, aku digunakan sebagai 'kartu truf' untuk 'diplomasi'. Aku tidak ingin diingatkan akan hal itu, tetapi aku memiliki nilai yang sangat besar. Selain itu, mereka juga pasti ingin menggunakanku sebagai kesepakatan di bawah meja.  Ini tidak diragukan lagi untuk negara itu yang telah mendapatkan banyak antipati dari negara-negara sekitarnya." (Real Farbell)

"Oh begitu.  Mungkin itu adalah negara yang dipenuhi dengan ambisi kuat.  Begitukah?" (Kamishiro Kanna)

Sekali lagi aku tegaskan. Aku sangat senang bisa kabur dari si putri kegelapan itu.

Related Posts

Posting Komentar