Setelah bereinkarnasi ke dunia yang berbeda, Murong Lin mendapati dirinya benar-benar bingung.
Sistem jari emas memberitahukan kepadanya bahwa ia harus melenyapkan sang protagonis-tunggu, bukankah ia sang protagonis?
Dengan polosnya, Murong Lin mengalihkan pandangannya ke arah para pahlawan yang ditunjuk, sebuah pisau daging tergenggam di tangannya. Dengan penuh penyesalan, dia menyadari bahwa dia tidak memiliki pilihan lain selain mengakhiri hidup mereka jika dia ingin selamat.
Tunggu dulu, babi ini adalah tokoh protagonis juga? Dan pohon itu?
Tanpa pilihan lain, Murong Lin mendapati dirinya dipaksa untuk menempuh jalan pertumpahan darah.
The post Can a Scholar Be Called a Villain appeared first on idnovelland.com.
Baca novelnya secara online dan gratis di: https://idnovelland.com/novel/can-a-scholar-be-called-a-villain/
Posting Komentar
Posting Komentar